Metallica Tegaskan Sulit Cari Uang Lewat Musik

LOS ANGELES - Masalah pembajakan ternyata tak hanya dikeluhkan oleh para musisi Indonesia. Bahkan grub band sekaliber Metallica ikut merasakan betapa akutnya perampasan hak cipta mereka dengan pembajakan karya mereka.

Manajer Metallica Peter Mensch, mengatakan hanya ada satu cara untuk band membuat uang - dan itu bukan dari musik. Metallica adalah band yang terkenal dan dari dahulu melawan segala bentuk pembajakan musik dan kini Metallica beralih ke layanan digital.

Peter Mensch, mengatakan bahwa band benar-benar sulit untuk menghasilkan uang lagi dari musik, seperti CD atau download.

"Kita mencari uang dari tur dan itu adalah cara untuk mencari uang sekarang. Rekor penjualan sekarang sekitar sepersepuluh dari pendapatan tur, padahal sebelumnya, Anda bisa membuat uang yang cukup dari musik tidak perlu tur" tutur Peter Mensch businessinsider, Sabtu (4/7).

Pembajakan atas karya cipta memang menjadi masalah yang telah mengakar tak hanya di Indonesia, namun juga negara-negara di dunia. Itu pula dirasakan oleh band cadas papan atas, Metallica.

Mereka pun memberikan opininya tentang pembajakan yang justru malah berkembang seiring perkembangan dunia digital. "Pembajakan memang sudah menjadi masalah bersama dan susah diselesaikan di banyak negara," kata Kirk Hammett.

Kirk hanya bisa mengambil sisi positifnya. Bukan menyerah, namun mereka menyikapi dengan bijak meski terus berharap ada solusi bersama untuk menghalau pembajakan di seluruh dunia.

"Seperti yang ada di internet, banyak download ilegal. Kami berpikir positif aja, kalau hal tersebut mungkin membantu kami karena lagu kami menyebar kemana-mana. Kami mengambil sisi positifnya aja," tukasnya.

"Seperti halnya konser di sini, di sebuah stadion besar sekali, sangat mengagumkan bagi kami, karena kami telah dikenal luas," tandasnya.